Di era digital yang semakin canggih, fenomena self-diagnosis menjadi hal yang semakin umum terjadi. Akses informasi yang mudah di dapatkan membuat orang-orang cenderung mencari tahu gejala kesehatan yang sedang dialami  dengan mencocokkannya di berbagai sumber secara online. Namun, perlu diakui bahwa self-diagnosis berpotensi membawa risiko, seperti informasi yang tidak akurat atau bahkan menimbulkan kecemasan yang tidak perlu.

Menyikapi hal di atas, Techno’s Studio mengambil langkah penting untuk menghadapi fenomena self-diagnosis ini. Techno’s Studio menyadari bahwa edukasi adalah kunci untuk membantu masyarakat memahami pentingnya mendapatkan informasi kesehatan yang akurat dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, Techno’s Studio Kembali melakukan Techno’s Studio Talks (disingkat TS Talks) dengan tema  Menghadapi Tren Self-Diagnosis di Era Digital.

Techno’s Studio Talks eadalah acara/talkshow edukatif yang dilaksanakan tujuan untuk memberikan pemahaman atau inspirasi mengenai topik tertentu khusunya yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia serta dunia teknolog. Diselenggarakan Kembali pada tanggal 12 Agustus 20203, TS Talks yang mengagkat isu mental health kali ini bertujuan untuk membantu individu memahami risiko self-diagnosis yang tidak tepat dan memberikan panduan tentang bagaimana mencari informasi kesehatan yang dapat diandalkan.

Talkshow yang dilaksanakan di Rupa Coffee & Working Space ini dilakukan dengan mengundang Arny Ibrahim, Konselor Puspaga Kendari sebagai pembicara. Sebagai seorang Konselor, Arny menjelaskan urgensi dari memperhatikan Kesehatan mental.  Arny mengajak untuk menggali lebih dalam tentang pentingnya berkonsultasi dengan profesional medis yang berkompeten, daripada hanya mengandalkan informasi online semata. Arny menuturkan bahwa dengan berkonsultasi dan berinteraksi dengan seorang professional medis secara langsung, dapat memungkinkan seseorang lebih terbuka untuk diskusi mendalam tentang pengalaman pribadi serta bagaimana cara bersikap bijak dalam mengelola kesehatan mental.

Di tengah-tengah penyampaiannya, Arny menjelaskan fungsi Puspaga sebagai Pusat Pembelajaran Keluarga yang memberikan layanan secara gratis. Puspaga dapat berperan penting dalam pembelajaran keluarga, terutama sebagai wadah konsultasi keluarga terkait dengan kesehatan mental dan kesejahteraan anggota keluarga.

Melalui acara seperti TS Talks, Techno’s Studio berharap dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi fenomena self-diagnosis yang tidak tepat di era digital ini. Edukasi adalah kunci untuk memberdayakan individu agar lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan mental dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.